Penulisan Kata Respons dan Audiens
Romeltea | Follow @romel_tea
KATA "respons" (response) dan "audiens" (audience) tampaknya masih belum tergantikan dengan terjemahan bahasa Indonesianya. Dalam percakapan sehari-hari, public speaking, presentasi, dan dalam tulisan akademik dan tulisan populer di media, kedua kata tersebut masih digunakan dalam "aslinya", namun dengan penulisan "Indonesia".
Kata respons dan audiens banyak digunakan dalam pembicaraan dan kajian tentang komunikasi. Respons adalah reaksi, tanggapan, atau umpan balik (feedback). Audiens adalah hadirin, publik, penonton, pemirsa, pendengar.
Penulisan kata respons yang benar (baku)
Penulisan kata respons yang benar (baku) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu respons (menggunakan "s"), bukan respon.
Penulisan kata audiens yang benar (baku)
Kata audiens berasal dari bahasa Inggris: audience. Menurut kamua bahsa Inggris, audience artinya (1) (para) hadirin, penonton, pendengar.
Penulisan kata audiens yang benar (baku) belum kita temukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Yang ada hanya baru kata "audiensi", berasal dari kata "audiency" dalam bahasa Inggris.
Kita tidak tahu mengapa KBBI hanya mencantumkan kata audiensi, namun "lupa" memasukkan kata "audiens" yang tidak kalah penting dan populer, khususnya dalam konteks pembicaraan tentang komunikasi --terutama komunikasi massa atau komunikasi media.
Mengacu pada kata baku audiendsi, maka penulisan kata audiens yang benar tampaknya audiens (menggunakan "s"), bukan audien.
Dalam literatur komunikasi, secara harfiyah audiens identik dengan khalayak atau publik. Audiens adalah sekumpulan orang yang menjadi pembaca, pendengar, dan pemirsa berbagai media atau komponen beserta isinya, seperti pendengar radio dan atau penonton televisi.
Kata audiens menjadi mengemuka ketika diidentikan dengan “receivers” dalam model proses komunikasi massa (source, channel, message, receiver, effect) yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm (1955).
Dalam media, audiens dapat diartikan sebagai pasar dan program yang disajikan merupakan produk yang ditawarkan. Pada dasarnya audiens merupakan sekumpulan orang yang membaca, mendengar, menonton berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Dalam konteks media online (internet), audiens disebut "pembaca" (reader), "pengguna" (user), dan "pengunjung" (visitor). Wasalam. (http://blogromeltea.blogspot.com).*
Kata respons dan audiens banyak digunakan dalam pembicaraan dan kajian tentang komunikasi. Respons adalah reaksi, tanggapan, atau umpan balik (feedback). Audiens adalah hadirin, publik, penonton, pemirsa, pendengar.
Penulisan kata respons yang benar (baku)
Penulisan kata respons yang benar (baku) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu respons (menggunakan "s"), bukan respon.
res·pons /réspons/ n tanggapan; reaksi; jawaban: -- masyarakat thd rencana perbaikan kampung sangat baik; me·res·pons v memberikan respons; menanggapi. (KBBI)
Penulisan kata audiens yang benar (baku)
Kata audiens berasal dari bahasa Inggris: audience. Menurut kamua bahsa Inggris, audience artinya (1) (para) hadirin, penonton, pendengar.
Penulisan kata audiens yang benar (baku) belum kita temukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Yang ada hanya baru kata "audiensi", berasal dari kata "audiency" dalam bahasa Inggris.
au·di·en·si /audiénsi/ n 1 kunjungan kehormatan; 2 pengunjung atau pendengar suatu ceramah dsb; ber·au·di·en·si v melakukan audiensi: gubernur ~ dng para ulama
Kita tidak tahu mengapa KBBI hanya mencantumkan kata audiensi, namun "lupa" memasukkan kata "audiens" yang tidak kalah penting dan populer, khususnya dalam konteks pembicaraan tentang komunikasi --terutama komunikasi massa atau komunikasi media.
Mengacu pada kata baku audiendsi, maka penulisan kata audiens yang benar tampaknya audiens (menggunakan "s"), bukan audien.
Dalam literatur komunikasi, secara harfiyah audiens identik dengan khalayak atau publik. Audiens adalah sekumpulan orang yang menjadi pembaca, pendengar, dan pemirsa berbagai media atau komponen beserta isinya, seperti pendengar radio dan atau penonton televisi.
Kata audiens menjadi mengemuka ketika diidentikan dengan “receivers” dalam model proses komunikasi massa (source, channel, message, receiver, effect) yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm (1955).
Dalam media, audiens dapat diartikan sebagai pasar dan program yang disajikan merupakan produk yang ditawarkan. Pada dasarnya audiens merupakan sekumpulan orang yang membaca, mendengar, menonton berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Dalam konteks media online (internet), audiens disebut "pembaca" (reader), "pengguna" (user), dan "pengunjung" (visitor). Wasalam. (http://blogromeltea.blogspot.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Kalau begitu, mendidik seharusnya mengedukat ya? kan berasal dari kata "to eduate" (verb) sedangkan edukasi dari kata "education" (noun). naon?
ReplyDeletekalao edukasi sudah ada kata Indonesianya : pendidikan, to educate = mendidik. jadi ya... gak usah "mengedukat", "mendidik" aja....
Deleteartinya "mengedukasi" termasuk kalimat salah ya
Deleteya, kurang tepat. yang tepat "mengedukasikan". bandingkan: rumah > merumahkan; buku => membukukan
Deleteedu·ka·si /édukasi/ n (perihal) pendidikan (KBBI)