Bolehkah Melihat Gerhana Matahari secara Langsung Tanpa Alat?

Romeltea | Follow @romel_tea

Melihat Gerhana Matahari
Ketika matahari belum masuk fase total, masyarakat disarankan melihat gerhana matahari di atas bayangan air. Setelah masuk tahap gerhana total,  dibolehkan untuk melihat secara langsung.  

BOLEHKAH Melihat Gerhana Matahari secara Langsung tanpa Alat? Dengan mata telanjang gitu. Itu pertanyaan saya sebagai orang awam.

Hasil Googling, intinya TIDAK BOLEH karena berbahaya buat mata, kecuali dengan menggunakan alat.

Namun, khusus gerhana matahari Rabu 9 Maret 2016, menurut pakar, kita BOLEH MELIHAT secara langsung, tanpa alat, dengan mata telanjang.

MITOS 
BBC Indonesia menurunkan laporan tentang mitos dan realitas seputar gerhana matahari.

Disebutkan, ketika Gerhana Matahari Total melintasi wilayah Jawa, Sulawesi, dan Papua pada 1983, pemerintah Suharto saat itu melarang masyarakat untuk melihat gerhana secara langsung karena dianggap dapat menimbulkan kebutaan.

Mitos tentang gerhana menjadi cerita rakyat Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi terutama di Jawa dan Bali.

Dongeng tentang Batara Kala (seringkali digambarkan sebagai raksasa) menelan Matahari dan Bulan yang menyebabkan keduanya menghilang, lalu muncul kembali setelah dimuntahkan.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin mengatakan, fenomena gerhana ini tak lepas dari mitos tradisional itu dan mitos modern bahwa akan membuat mata buta.

Menurut Thomas cahaya matahari ketika gerhana dan sehari-hari sama bahayanya, jadi disarankan hanya melihat secara sekilas saja.

"Tidak boleh terlalu lama karena bisa membahayakan mata, terutama ketika proses gerhana terjadi, tetapi ketika fase total justru aman untuk mata," jelas Thomas.

Dia meyarankan agar masyarakat yang ingin melihat gerhana menggunakan kacamata matahari yang bisa meredupkan cahaya matahari 100.000 kali. Alat lain yang dapat dipakai yaitu kacamata hitam, bisa membantu meredupkan cahaya matahari, kaca dengan jelaga, atau disket.

"Atau bekas film rontgen dan fotografi itu bisa digunakan untuk melihat proses gerhana itu harus hati-hati dan tidak bisa terlalu lama,” jelas Thomas.

Menurut Thomas, gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 unik dari segi aspek lintasan dan lebih banyak dinikmati di dataran dibandingkan peristiwa yang sama sebelumnya. Seluruh proses gerhana matahari akan terjadi pada pagi hari sekitar 2-3 jam, fase totalnya hanya sekitar 1,5- 3 menit.

TIDAK BOLEH 
Kompas Tekno menurunkan laporan, gerhana matahari tidak boleh dilihat langsung karena ada bahaya tersembunyi.

Memang, matahari saat gerhana bisa lebih "nyaman" dilihat karena seolah meredup. Namun, justru di sinilah letak bahayanya.

Bagian retina mata yang berfungsi mengubah cahaya menjadi sinyal listrik ke otak inilah yang rentan rusak terkena cahaya berlebih.

Apabila ingin melihat langsung dengan mata, gunakan kacamata khusus yang dirancang untuk melihat gerhana.

Jangan memakai kacamata hitam biasa karena cahaya matahari yang menembus masih terlalu kuat.

BOLEH DILIHAT
Laman Liputan6 menurunkan laporan yang menggembirakan. Disebutkan, ada pengecualian untuk fenomena gerhana matahari yang terjadi pada 9 Maret 2016.

Menurut peneliti gerhana dari Universitas Waterloo Kanada, Prof. B. Ralph Chou, di blog pribadinya, gerhana matahari yang terjadi di Indonesia pada Maret adalah gerhana matahari total, yakni gerhana matahari yang 100% tertutup oleh bulan sehingga sangat aman untuk dilihat langsung oleh mata.

Namun, periode ini terjadi dengan sangat singkat dan memang jarang terjadi.

Kendati demikian, gerhana matahari total memiliki fase, yakni:
  • Fase gerhana matahari cincin
  • Fase gerhana matahari sabit
  • Fase gerhana matahari sebagian. 
Pada fase-fase tersebut, sangat tidak disarankan untuk melihat langsung matahari tanpa menggunakan alat khusus dalam rentang waktu yang lama. 

Oleh karena itu, bagi yang tidak memiliki alat khusus ketika matahari belum masuk pada fase total, masyarakat awam disarankan untuk melihat fenomena gerhana di atas bayangan air. Setelah memasuki tahap gerhana matahari total, Anda dibolehkan untuk melihat secara langsung.

Sumber:
http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/03/160306_iptek_gerhana_matahari
http://banjarmasin.tribunnews.com/2016/03/07/mengapa-gerhana-matahari-total-tak-boleh-dilihat-dengan-mata-telanjang-ini-penjelasannya
http://citizen6.liputan6.com/read/2411591/kenapa-gerhana-matahari-total-di-ri-boleh-dilihat-langsung

Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

No comments on Bolehkah Melihat Gerhana Matahari secara Langsung Tanpa Alat?

Post a Comment

No Spam, Please!