7 Cara Membuat Artikel SEO di Blog Agar Banyak Pembaca
Romeltea | Follow @romel_tea
Agar banyak pembaca atau dibaca banyak pengunjung, artikel atau tulisan yang dibuat harus ramah mesin pencari (SEO Friendly).
Bagaimana cara membuat artikel SEO Friendly di blog agar banyak pembaca? Saya ambil tipsnya sebagian dari Hubspot. Saya ambil poin-poin penting yang terkait langsung dengan penulisan artikel, ditambah dengan tips seo content writing lainnya.
Pengertian Artikel SEO
Sebelumnya saya coba definisikan dulu yang dimaksud artikel seo friendly.Artikel adalah tulisan berisi opini, pendapat, atau pemikiran tentang suatu masalah atau peristiwa. Dalam konteks blogging, artikel itu tulisan, postingan, atau isi blog berupa teks.
SEO singkatan dari Search Engine Optimization, optimisasi atau pengoptimalan mesin telusur. Maksudnya, pengoptimalan agar mudah diindeks mesin pencari seperti Google dan Bing.
IMHO, artikel seo friendly adalah tulisan yang mudah dirambah, diindeks, dan diperingkat oleh mesin pencari, khususnya Google.
Menurut para pakar seo, cara kerja mesin pencari itu meliputi perambahan (crawling), peingindeksan (indexing), dan pemeringkatan (ranking).
Ketiga proses itu menghasilkan daftar konten blog atau tulisan situs web mana saja yang menempati halaman depan hasil pencarian Google (SERP), mulai peringat teratas hingga terbawah.
Tulisan yang tampil di peringkat teratas, minimal posisi lima besar, berpotensi diklik oleh pengguna. Jika posting blog tampil di halaman dua dan seterusnya, potensi mendatangkkan pengunjung kecil.
Nah, agar artikel kita ada di peringat teratas, atau setidaknya ada di halaman satu, maka kita harus menerapkan tips seo berikut ini.
Cara Membuat Artikel SEO
1. Gunakan long-tail keywordsGunakan kata kunci ekor panjang. Ekor? Kudaaaa kali ada ekornya! Long tail keywords adalah kata kunci yang terdiri dari dua kata atau lebih.
Kata kunci satu kata terlalu umum. Kata kunci satu kata dipastikan milik situs berita atau situs-situs ternama seperti Wikipedia.
Long tail keywords itu bisa disebut "narrowing topik", menyempitan topik menjadi lebih spesifik. Misalnya, "Bandung" itu terlalu umum. Bisa disempitkan menjadi "kuliner Bandung", "wisata kota Bandung", atau "kos-kosan nyaman di Bandung".
2. Penempatan kata kunci
Setelah kata kunci ditentukan, maka masukkan kata kunci itu secara natural di empat bagian, yaitu judul, isi tulisan, URL, dan meta deskripsi.
- Judul. Pastikan kata kunci ada di judul tulisan yang panjangnya maksimal 70 karacter.
- Naskah. Tuliskan kata kunci di awal, tengah, dan akhir tulisan
- URL, yaitu link artikel, dalam hal ini Permalink.
- Meta Description. Gambaran atau ringkasan isi artikel. Tuliskan di bagian 'Deskripsi Pencarian".
3. Optimalkan gambar.
Lengkapi artikel dengan gambar ilustrasi ataupun gambar penjelasan, bagan, jika perlu tabel dan video.
Gambar atau fotonya juga diedit dulu:
- Kasih nama file, selaraskan dengan kata kunci atau topik naskah.
- Kecilkan ukuran gambarnya, misalnya jadi 640 x 300 pixel. Ukuran gambar besar mempengaruhi loading blog.
- Pastikan gambar yang dimasukkan ke artikel dikasih Alt Text dan Title Tex.
4. Gunakan link internal
Link internal adalah tautan yang mengarah ke tulisan lainnya dalam blog kita yang setopik atau berkaitan. Gunakan minimal satu link. Jangan kebanyakan juga!
Misalnya, link yang ada pada fasa "artikel SEO friendly" di alinea kedua tulisan ini adalah internal lini.
Misalnya, link yang ada pada fasa "artikel SEO friendly" di alinea kedua tulisan ini adalah internal lini.
5. Gunakan link eksternal
Link eksternal adalah tautan ke halaman blog atau website lain. Banyak yang menyarankan link ke situs popuer, seperti Wikipedia. Link yang ada dalam kata Wikiped di atas itu contoh external link.
Ketika Anda menulis artikel dengan banyak rujukan sumber, maka wajib banget mencantumkan linknya, sekaligus membuat eksternal link ini. Artikel Anda pun jadinya "tidak kesepian" karena terkait dengan web lain.
6. Tulis artikel panjang
Long Post menjadi salah satu trend seo. Artikel panjang, lengkap, detail, mendalam, menjadi faktor seo penentu peringkat.
Umumnya yang tampil di halaman satu Google adalah artikel panjang. Namun, tidak asal panjang. Harus rasional dan proporsional juga.
Artikel panjang sebenarnya tidak disukai pembaca. Capek bacanya! Artikel tentang apa pun, yang lebih disukai itu yang pendek, ringkas, tapi jelas dan mudah dipahami.
Jadi, yang dimaksud artikel panjang adalah tulisan yang mendalam (in-depth content). Google suka artikel panjang karena pembaca juga suka artikel yang lengkap.
Menurut hasil studi Backlinko, rata-rata panjang artikel yang ada di halaman satu Google adalah 1.890 kata. Ini datanya:
7. Berkualitas
Cara membuat artikel seo yang ke-7 ini sebenarnya tips pertama dan utama, sebagaimana Panduan Menulis Konten dari Google.
Saya ringkas, ciri-ciri artikel seo atau konten berkualitas menurut Google antara lain:
- Menarik dan bermanfaat. Konten baru yang menarik dapat menghasilkan link dari situs lain.
- Tulis topik artikel dan tentukan kata-kata (kata kunci) yang mungkin ditelusuri pengguna untuk menemukan konten Anda.
- Tulis teks yang mudah dibaca. Pengguna menyukai konten yang ditulis dengan baik dan mudah dibaca.
- Hindari banyak kesalahan ejaan dan tata bahasa.
- Jangan menulis artikel asal-asalan atau berkualitas rendah.
- Atur topik Anda dengan jelas
- Buat konten baru yang unik
- Hindari pengulangan (atau bahkan penyalinan) konten yang ada yang tidak memberikan banyak manfaat bagi pengguna.
- Hindari duplikat atau penulisan konten dengan versi yang sangat mirip dengan konten yang sudah ada.
- Optimalkan konten untuk pengguna, bukan untuk mesin telusur
- Hindari kata kunci yang tidak perlu dan dalam jumlah banyak untuk ditujukan ke mesin telusur.
Itu dia 7 cara membuat tulisan seo friendly di blog.
Bingung? Tayakan saja di kolom komentar. Siapa tahu saya bisa jawab. Wasalam.*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Nice info
ReplyDelete