Arti dan Masalah Keyword Density untuk SEO
Romeltea | Follow @romel_tea
Banyak blogger, termasuk saya, menggunakan "strategi" keyword density (kepadatan kata kunci) untuk kepentingan SEO.
Keyword density adalah kepadatan kata kunci dalam sebuah posting. Banyak blogger mengulang-ulang kata kunci dalam postingnya biar memenuhi syarat keyword density ini.
Akibatnya, postingnya kurang enak dibaca, terkesan dipaksakan mengulang kata kunci. Posting dengan keyword density yang direkayasa/dipaksakan ibaratnya "wajah biasa" dipaksakan cantik dengan pergi ke salon dan "dipermak". Malah jadi makin ancur ^_^.
Akibatnya, postingnya kurang enak dibaca, terkesan dipaksakan mengulang kata kunci. Posting dengan keyword density yang direkayasa/dipaksakan ibaratnya "wajah biasa" dipaksakan cantik dengan pergi ke salon dan "dipermak". Malah jadi makin ancur ^_^.
Banyak blogger percaya, kepadatan kata kunci adalah salah satu faktor yang mempengaruhi posisi di hasil mesin pencari seperti Google. Benarkah?
Bisa jadi benar, karena nyatanya banyak posting yang nangkring di posisi teratas Google memang Keyword Density "padat banget", mengulang-ulang kata kunci, bahkan "dipaksakan", seperti "Demikianlah bahasan tentang <kata kunci>" atau "Demikian <judul posting>" di akhir kalimat.
Keyword Density Menurut Google
Menurut Google, keyword dibuat terlalu banyak di dalam suatu konten justru bisa jadi bumerang, yaitu malah tidak terindeks mesin pencari, karena dianggap "spam" (keyword stuffing).
Google sendiri, kabarnya, sudah tidak memperhitungkan lagi Meta Keywords. Artinya, kata kunci sudah tidak dihiraukan lagi dalam mengindeks blog/website karena banyak blogger yang "nakal" dengan menggunakan kata kunci sebanyak-banyaknya dan tidak relevan dengan blog dan postingnya.
Menurut Google, keyword dibuat terlalu banyak di dalam suatu konten justru bisa jadi bumerang, yaitu malah tidak terindeks mesin pencari, karena dianggap "spam" (keyword stuffing).
Google sendiri, kabarnya, sudah tidak memperhitungkan lagi Meta Keywords. Artinya, kata kunci sudah tidak dihiraukan lagi dalam mengindeks blog/website karena banyak blogger yang "nakal" dengan menggunakan kata kunci sebanyak-banyaknya dan tidak relevan dengan blog dan postingnya.
Menurut Google, cara terbaik untuk menanamkan keyword adalah dengan cara natural, mengalir begitu saja dalam posting, sebagaimana kita berbicara atau menulis surat cinta. Jadi, jangan direkayasa atau dipaksakan untuk banyak mengulang kata kunci.
Tips terpopuler soal Keyword Density adalah sebagai berikut:
1. Masukkan kata kunci ke judul halaman (Meta Title).
2. Masukkan kata kunci dalam postingan --judul, subjudul, dan body (isi tulisan).
3. Masukkan kata kunci dalam teks pada Alt-text gambar/image/foto. Jika file gambar bernama "001DXCDZ" dan sejenisnya, gak jelas, berupa kode, ubah menjadi <kata kunci> dan isi form "image property" --name text, alternative text.
Posting tentang keyword density, misalnya, maka judul, subjudul, isi naskah, dan gambarnya pun mengandung kata keyword density.*
Link: http://romelteamagazine.blogspot.com/2013/06/arti-dan-masalah-keyword-density-untuk.html
Link: http://romelteamagazine.blogspot.com/2013/06/arti-dan-masalah-keyword-density-untuk.html
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
nice...
ReplyDeletemoslemapparel.com