Kalimat Logis dan Tidak Logis
Romeltea | Follow @romel_tea
Pengertian Kalimat Logis dan Tidak Logis disertai contohnya.
Kalimat Logis adalah perkataan yang masuk akal. Kalimat artinya perkataan. Logis artinya sesuai dengan logika, benar menurut penalaran, atau masuk akal (KBBI).
Sebaliknya, kalimat tidak logis adalah perkataan yang tidak masuk akal, kalimat yang tidak sesuai dengan logika, atau kata-kata yang tidak masuk akal.
Contoh Kalimat Logis:
Memang terasa "ribet" kalo ngurusin kaidah tata bahasa Indonesia atau berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Yang penting mah ngerti lah, bener gak?
Lagi pula, banyak kok kalimat tidak logis, tidak baku, dan pelanggaran kaidah tata bahasa lainnya, tapi toh gak diapa-apain, gak dipidana, dan orang-orang di lembaga pengembangan bahasa "diam saja" tuh, gak ada tindakan apa-apa. Wasalam. (http://blogromeltea.blogspot.com).*
Kalimat Logis adalah perkataan yang masuk akal. Kalimat artinya perkataan. Logis artinya sesuai dengan logika, benar menurut penalaran, atau masuk akal (KBBI).
Sebaliknya, kalimat tidak logis adalah perkataan yang tidak masuk akal, kalimat yang tidak sesuai dengan logika, atau kata-kata yang tidak masuk akal.
Contoh Kalimat Logis:
- Saya mengajarkan mata kuliah Jurnalistik Online di kampus.
- Kepada Bapak Asep, kami persilakan.
- Lulusan kampus kami berkualitas dan mudah bekerja
- Saya mengajar mata kuliah Jurnalistik Online di kampus (tidak logis karena yang diajar mata kuliah, bukan mahasiswa).
- Waktu dan tempat kami persilakan (tidak logis karena yang dipersilakan waktu dan tempat, bukan pembicara).
- Kampus kami lulusannya berkualitas dan mudah bekerja (Mestinya: Lulusan kampus kami berkualitas dan mudah bekerja).
- Atas kehadirannya -> atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara.... (Karena yang diundang 'kan bukan "nya" (orang ketiga), tapi "orang kedua" (yang menerima/membaca undangan)
- Kami haturkan -> kami sampaikan. Kata "hatur" tidak ada dalam Kamus Bahasa Indonesia. Hatur itu bahas daerah, Sunda. Hatur Nuhun = menyampaikan terima kasih, ngahaturkeun = menyampaikan.
Memang terasa "ribet" kalo ngurusin kaidah tata bahasa Indonesia atau berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Yang penting mah ngerti lah, bener gak?
Lagi pula, banyak kok kalimat tidak logis, tidak baku, dan pelanggaran kaidah tata bahasa lainnya, tapi toh gak diapa-apain, gak dipidana, dan orang-orang di lembaga pengembangan bahasa "diam saja" tuh, gak ada tindakan apa-apa. Wasalam. (http://blogromeltea.blogspot.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Kenapa ''Kampus kami lulusannya berkualitas dan mudah bekerja'' dianggap tidak logis?
ReplyDeleteKarena ada dua Subjek (Kampus Kami & Lulusannya). Mestinya: Lulusan kampus kami (Subjek) Berkualitas dan Mudah Bekerja (Pedikat)
DeleteHm begitu, thank you kang :D
DeleteOhm, ana mafhum. Syukron katsiir njeh Om
ReplyDeleteAnti mafhum...? Khoir... khoir....:) Afwan.....
Deleteizin copyy ya :D
ReplyDeletekalau kata "Hati - hati banyak kecelakaan" kenapa tidak logis bisa dijelaskan?? beserta yang logisnya gimana?? trims.
ReplyDeleteYang benar/logis: "Hati-hati, sering terjadi kecelakaan"
DeleteKalau "banyak kecelakaan", mana kecelakaannya? gak kelihatan di situ 'kan? :)
iya, makasih
Deletebolehkah sya minta tolong berikan contoh tentang kalimat logis lebih bnyak lagi
soalnya sya sedang diberikan tugas soal kalimat logis
Tugas kerjakan sendiri ya, biar fair dan pintar :)
Delete"Hati-Hati, Rumah Sakit Jauh" = Sebuah kalimat yang secara tidak langsung memberi pesan kepada kita tentang pentingnya keselamatan.
DeleteYesterdey
ReplyDelete