Hati-Hati Belanja di Tokopedia! Saya Salah Satu Korbannya

Baca Juga

Suka belanja online di marketplace Tokopedia? Sekadar mengingatkan, hati-hati aja kalau belanja di Tokopedia! Saya salah satu korbannya. Kenapa?

Begini. Saya mulai "rajin" belanja online di Tokopedia sejak Tokopedia gabung dengan Gojek. Saya pelanggan Gojek juga. Biasanya bayar pakai  GoPay.

Akun Gopay saya pun terhubung dengan Tokopedia. Akibatnya, saya sering bayar belanjaan di Tokopedia menggunakan GoPay.

Nah, ini bahayanya! Karena keseringan belanja di Tokopedia, khususnya untuk keperluan studio mini saya, studio untuk content creator video selain blogging, saya menjadi member gold dan menuju platinum.

Waduh....! Saya jadi ketagihan dan keranjingan belanja di Tokopedia! Awalnya beli kamera, lalu mikrofon, ring light, tripod, phone holder, dan lanjut.... beli kabel-kabel konektor, USB, hingga tanaman hias bunga!

Seingat saya, dalam sebulan terakhir, saya hampir tiap hari belanja di Tokopedia. Bahaya nih! Pengeluaran tiap hari, tapi pemasukan? Bisa-bisa besar pasak daripada tiang nih. Bisa "jebol" tabungan!

Yang membuat saya jadi "korban", jadi sering belanja, tak lain adalah banyaknya diskon, mulai diskon harga barang, diskon ongkos kirim, bahkan banyak bebas ongkir, hingga cashback! 

Nah, diskon-diskon dan cash back ini menjadi "strategi marketing" Tokopedia yang berhasil membuat saya keranjingan belanja!

Terima kasih banyak, Tokopedia! Anda sudah membuat saya jadi pengguna setia Tokopedia dan rajin belanja online. Beli rokok saja, via Tokopedia!

Coba perhatikan, betapa banyak rewards saya berikut ini. Dikosn dan cashback. Apa gak "menggoda" untuk terus belanja?

Jadi, hati-hati ya belanja di Tokopedia! Anda bisa jadi korban ketagihan belanja kayak saya ini! Anda bakal ketagihan!

Secara, harga barang di Tokopedia dan marketplace pada umumnya memang jauh lebih murah dibandingkan harga offline. Saya pernah tanya, waktu beli laptop, harga offline beda 2 juta dengan harga online! Kan keren banget itu!

Menurut info yang saya baca, harga produk di toko online memang lebih murah. Mengapa barang yang dijual online lebih murah?

Mengutip Liputan6, harga barang yang dijual online dapat ditekan karena banyak biaya distribusi dan penjualan yang bisa ditekan.

Barang-barang yang dijual offline seperti di department store mahal karena konsinyasi dengan department store. Belum lagi bayar biaya ekspedisi (pengiriman), SPG, sewa ruko/ruangan, dan sebagainya, sehingga dari modal barang perkaliannya tinggi, bisa 4-5 kali lipat.

Berbeda dengan jual online yang tidak membutuhkan biaya-biaya semacam itu. Maka, perkaliannya pun lebih kecil daripada harga jual di toko.

Jualan online tidak banyak cost. Paling cuma butuh kantor, karyawan, dan ekspedisi. Apalagi ekspedisinya lewat kurir langsung dikirim ke rumah pelanggan.

Nah itu dia pengalaman saya belanja online. Waspadalah, Anda bisa ketagihan belanja online karena banyaknya diskon, harga murah, bebas ongkir, dan cashback! 

Happy online shopping! Wasalam.