Banyak Blogger Tumbang, Saya Bertahan!

Romeltea | Follow @romel_tea

Banyak Blogger Tumbang

BANYAK blogger tumbang. Mereke berhenti ngeblog (blogging). Saya mah bertahan! Kenapa? Atu da... kumaha deui?

Saya blogpreneur. Blogger adalah "profesi" saya sejak mundur total dari "kerja kantoran" pada akhir 2012. Saya kerja di rumah atau Work at Home (WAH). Sekarang yang trending Bekerja dari Rumah (Work from Home/WFH) akibat pandemi Covid-19.

WAH dan WFH beda. WAH mah "wirausaha", usaha sendiri. WFH mah kerja buat orang lain, buat kantor, buat pabrik, atau untuk sebuah perusahaan atau instansi yang ada di luar rumah.

Saya bertahan ngeblog karena inilah "jalan hidup" saya --sebagai full time blogger. Saya kelola beberapa blog, bukan hanya blog ini. 

Pendapatan blogging --dari AdSense-- menurun drastis sejak pandemi. Bahkan pernah baru mencapai batas minimum pembayaran per dua bulan, dari yang biasanya sebulan sekali atau bulanan.

Kenapa Banyak Blogger Berhenti?

Banyak blogger berhenti ngeblog, atau pasif, tidak seaktif dulu, mungkin karena penghasilan Google AdSense menurun atau bahkan sebab blognya tidak kunjung menghasilkan uang.

Blogging juga kayaknya sudah kalah populer dengan vlogging dan mungkin mulai terancam podcasting. 

Vlogging atau jadi content creator Youtube lebih menjanjikan, meski sama sulitnya untuk mendapatkan subscriber banyak --minimal 1000 subscriber untuk bisa monetisasi video. 

Pengunjung blog juga menurun. Salah satu penyebabnya, tema-tema tulisan yang biasa dibahas blogger, kini sudah banyak "diambil alih" oleh situs-situs berita dan situs-situs besar yang menerapkan "content marketing".

Misalnya, banyak sekali situs berita atau media mainsteam yang "ikut-ikutan" membuat artikel tentang blogging, misalnya cara membuat blog serta tips-trik ini-itu. 

Dulu, topik blogging menjadi andalan para blogger. Demikikian juga tips dan trik. Kini, postingan para blogger tentang blogging dan ragam tips tergeser oleh tulisan-tulisan yang dibuat di situs-situs berita. 

Sumber Penghasilan Blogger

Sebagaimana YouTuber dan situs-situs berita, sumber utama penghasilan blogger adalah Google AdSense.

Sumber lainnya adalah artikel berbayar (paid post) atau postingan bersponsor (sponsored post) dari content placement website atau bisnis orang lain yang paham betul pentingnya content placement dan backlink building.

Setelah AdSense dan Sponsored Post, sumber duit lainnya dari ngeblog antara lain iklan display (banner). Tapi ini jarang banget. Pebisnis lebih memilih pasang iklan di Google Ads dan media sosial.

Ada juga sumber lainnya, seperti Affiliate Marketing atau program afiliasi. Bisa juga jualan produk atau jasa di blog.

Kunci sukses blogging adalah pemilihan topik (niche), konsistensi, dan penerapan SEO sehingga blog banyak pengunjung.

Trafik tunggi atau banyak pengunjung inilah yang mendatangkan duit.

Kembali ke banyak blogger tumbang. Bagaimana dengan Anda? Kenapa berhenti ngeblog?


Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

2 comments on Banyak Blogger Tumbang, Saya Bertahan!

  1. mang saya di tahun ini umurku 27 hampir mendekati 28 tapi saya
    Tertarik belajar ngeblog kaya amang apakah ga ketinggalan di tahun 2022 ini sedangkan saya ga punya bakat apa-apa cuman bisa baca doang sedangkan nulis saya ga bsa cuma bisa sekata dua kata doang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Tapi gak ketinggalan lho! Google loves fresh content! Jadi konten terbaru akan disukai Google dan pembaca. Start blogging now!

      Delete

No Spam, Please!