Cara Penulisan Judul Lagu, Puisi, Buku, Artikel: Tanda Petik atau Miring?
Saya sering lupa cara penulisan judul lagu. Huruf miring atau tanda petik ya? Mungkin Anda juga sering lupa cara menulis judul lagu yang baku dalam bahasa Indonesia.
Makanya, saya simpan cara penulisan judul lagu ini biar makin ingat. Saya tambahak juga dengan cara menulis judul puisi, judul buku, dan judul artikel.
Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), ada dua aturan untuk penulisan judul pada kalimat.
1. Huruf Miring
Judul buku, majalah, atau surat kabar (nama media massa/pers) ditulis dengan huruf miring.
Contoh: Saya menulis buku Humas Online, pernah jadi wartawan grup Pikiran Rakyat dan majalah Kandidat Jakarta, dan kini juga bagian dari situs berita Jabar Today.
2. Tanda Petik
Tanda petik dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh:
- Saya suka banget lagu "Yassir Lana", "Andaikan Kau Datang" Koes Plus, dan "You Rise Me Up".
- Saya juga suka puisi "Aku", film "Saving Private Ryan", sinetron "Para Pencari Tuhan".
- Di blog ini saya juga posting artikel "Pengalaman Merokok di Kamar Hotel".
Jadi, judul lagu ditulis dengan diapit tanda petik dua ("). Ingat itu ya! Cara penulisn lainnya juga diingat-ingat, khususnya ketika membuat karya tulis ilmiah yang wajib menggunakan kata baku.
Jika Anda mencari cara penulisan lainnya, silakan klik link PUEBI di atas. Lengkap ada di sana. Wasalam.
« Prev Post
Next Post »
No comments on Cara Penulisan Judul Lagu, Puisi, Buku, Artikel: Tanda Petik atau Miring?
Post a Comment
No Spam, Please!