Komplain ke Tokopedia, Suka-Duka Belanja Online

Romeltea | Follow @romel_tea

Komplain ke Tokopedia

Saya sudah beberapa kali komplain ke seller di marketplace Tokopedia. Ada tiga jenis komplain Tokopedia yang saya ajukan: barang tidak dikirim, tidak lengkap, dan paling parah salah kirim.

Barang tidak dikirim dan tidak lengkap selesai dengan dikirim ulang atau pengembalian dana. Salah kirim ini paling menjengkelkan. Harusnya dikirim ke rumah di Bandung, eh nyasar ke Citayam! Bagaimana urusannya?

Kata kurirnya sih, ada perubahan alamat. Entah siapa yang mengubahnya. Yang jelas katanya perubahannya tulis tangan! Katanya ada Double Resi.

Ah, belanja online memang berisiko. Apalagi jika sellernya tidak amanah dan tidak cermat. Saya imbau deh para seller yang amanah bisnisnya, biar berkah!

Saya biasa belanja online di Tokopedia, termasuk beli CCTV Rumah. 99% lancar jaya. Banyak toko online langganan. Saya bahkan sudah jadi member platinum saking seringnya belanja kali ya.

Komplain ke seller di Tokopedia itu menguras waktu. Waktu untuk ngeblog jadi tidak produktif dengan mengajukan komplain yang kadang "berbelit-belit".

Coba simak solusi komplain dari Tokopedia ini:

Hai Toppers, Selamat datang di Layanan Tokopedia Care. Pembeli infokan jika barang yang dierima salah dan Penjual sepakat untuk pengembalian barang dan dana. Oleha karena itu kendala ini kami bantu arahkan untuk retur refund ya. Silakan Penjual isi alamat retur dengan tekan "Konfirmasi Alamat Pengembalian" dan pilih alamat returnya. Batas waktu Penjual untuk konfirmasi alamat hingga 12 Desember 2022 pukul 12.19 WIB. Jika melebihi batas waktu, maka komplain akan tertutup dengan solusi pengembalian dana ke Saldo Gopay Pembeli senilai harga barang berkendala Rp30.000 Untuk Pembeli, nantinya bisa retur menggunakan kurir yang bekerja sama dengan Tokopedia (kami imbau tidak gunakan layanan DFOD dan Instan Kurir). Kurir yang berkerjasama dengan Tokopedia dapat diakses melalui https://www.tokopedia.com/help/article/layanan-pengiriman-di-tokopedia. Pembeli jangan lupa dokumentasikan barangnya ketika akan diretur ya. Lalu karena transaksi ini menggunakan Asuransi, ongkir retur dan ongkir pengganti bisa diganti dan tombol klaim akan muncul jika status pengiriman retur sudah terkirim. Selanjutnya, kendala ini akan berjalan secara sistematis. Silakan gunakan tombol yang tersedia untuk proses penyelesaiannya. Jangan lupa perhatikan batas waktu (countdown) yang berjalan ya.

Ini mah "curhat" saja. Kita harus ekstra hati-hati kalau belanja online. Usahakan beli di toko yang ada di kota yang sama dengan domisili atau alamat kita. Saya biasanya Kota Bandung, sesekali Kabupaten Bandung, Sumedang, Bekasi, Tangerang, dan Jakarta.

Pernah sih, order ke toko di Bandung, eh ternyata sellernya di Pangandaran. Halah... sisi laut pangandaran... aya kasono aya kadeudeuh aya kanyaah... ! Nyanyi!

Komplain adalah dinamika belanja online. Harusnya pemerintah, markteplace, dan seller gencar juga "literasi digital" untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, eh.. mencerahkan seller dan pembeli dalam berjual-beli atau jualan dan belanja online.

Udah gitu aja. Sekadar curhat kok! Suka-Duka Belanja Online.

Video: Literasi Digital Belanja Online

Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

No comments on Komplain ke Tokopedia, Suka-Duka Belanja Online

Post a Comment

No Spam, Please!